Sahabat Anshar Yang Menyakiti Nabi SAW
Tidak ada yang meragukan kemuliaan sahabat Anshar tetapi tidak semua sahabat Anshar baik perilakunya. Di antara mereka ada yang pernah menyakiti Nabi SAW dengan kata-kata yang tidak pantas, tentu perilaku seperti ini tidak patut untuk diteladani.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad 1/453 no 4331
حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا عفان ثنا حماد بن سلمة قال أنا عاصم بن بهدلة عن أبي وائل عن بن مسعود قال تكلم رجل من الأنصار كلمة فيها موجدة على النبي صلى الله عليه و سلم فلم تقرني نفسي أن أخبرت بها النبي صلى الله عليه و سلم فلوددت اني افتديت منها بكل أهل ومال فقال قد آذوا موسى عليه الصلاة و السلام أكثر من ذلك فصبر ثم أخبر ان نبيا كذبه قومه وشجوه حين جاءهم بأمر الله فقال وهو يمسح الدم عن وجهه اللهم اغفر لقومي فإنهم لا يعلمون
Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Affan yang berkata telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah yang berkata telah menceritakan kepada kami Ashim bin Bahdalah dari Abi Wail dari Ibnu Mas’ud yang berkata “Seorang laki-laki Anshar membicarakan sesuatu yang menyinggung Nabi SAW “. Aku merasa tidak tenang sebelum menceritakannya kepada Nabi SAW. Aku sungguh rela bila dapat menebus pembicaraan itu dengan seluruh keluarga dan hartaku. Beliau lalu bersabda “Mereka(Umat Musa) telah menyakiti Musa AS lebih dari itu tetapi dia tetap bersabar”. Beliau lalu menceritakan tentang seorang Nabi yang dianggap berbohong oleh masyarakat(kaum) nya. Mereka melukainya saat dia mendatangi mereka dengan membawa perintah Allah, Lalu dia berdoa sambil mengusap darah dari wajahnya “Ya Allah ampunilah kaumku sesungguhnya mereka tidak mengetahui”.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam tahqiq Musnad Ahmad no 4331 berkata
صحيح لغيره وهذا إسناد حسن
Shahih lighairihi dan sanad hadis ini hasan.
Syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiqnya terhadap Musnad Ahmad no 4331 menyatakanbahwa hadis ini shahih. Apa sebenarnya yang dikatakan oleh sahabat Anshar tersebut sehingga begitu terasa berat bagi Ibnu Mas’ud?. Jika kita melihat respon Nabi SAW maka kita mengetahui bahwa sungguh perkataan sahabat Anshar tersebut telah menyakiti Nabi SAW. Dalam Musnad Ahmad 1/380 no 3608 disebutkan dengan jelas perkataan sahabat Anshar tersebut
Syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiqnya terhadap Musnad Ahmad no 4331 menyatakanbahwa hadis ini shahih. Apa sebenarnya yang dikatakan oleh sahabat Anshar tersebut sehingga begitu terasa berat bagi Ibnu Mas’ud?. Jika kita melihat respon Nabi SAW maka kita mengetahui bahwa sungguh perkataan sahabat Anshar tersebut telah menyakiti Nabi SAW. Dalam Musnad Ahmad 1/380 no 3608 disebutkan dengan jelas perkataan sahabat Anshar tersebut
حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا أبو معاوية ثنا الأعمش عن شقيق عن عبد الله قال قسم رسول الله صلى الله عليه و سلم ذات يوم قسما قال فقال رجل من الأنصار إن هذه لقسمة ما أريد بها وجه الله عز و جل قال فقلت يا عدو الله أما لأخبرن رسول الله صلى الله عليه و سلم بما قلت قال فذكر ذلك للنبي عليه الصلاة و السلام فاحمر وجهه قال ثم قال رحمة الله على موسى لقد أوذي بأكثر من هذا فصبر
Telah menceritakan kepada kami Abdullah yang berkata telah menceritakan kepadaku Ayahku yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah yang berkata telah menceritakan kepada kami Al’Amasy dari Syaqiq dari Abdullah yang berkata “Suatu hari Rasulullah SAW membagi-bagikan harta rampasan”. Ia berkata “Lalu seorang laki-laki dari kalangan Anshar berkata “Ini adalah pembagian yang tidak didasari mencari ridha Allah ‘azza wajalla”. Ia berkata “aku berkata ‘wahai musuh Allah sungguh akan aku ceritakan kepada Rasulullah SAW apa yang barusan kamu katakan”. Ia berkata “lalu disebutkan hal itu kepada Nabi SAW dan memerahlah wajah Beliau”. Ia berkata “kemudian Beliau bersabda”Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Musa, Ia telah disakiti lebih dari ini namun ia tetap bersabar”.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam tahqiq Musnad Ahmad no 3608 berkata
إسناده صحيح على شرط الشيخين
Hadis ini sanadnya shahih sesuai dengan syarat Bukhari Muslim
Hadis ini juga dinyatakan shahih oleh Syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Ahmad no 3608. Jelas sekali perkataan sahabat Anshar tersebut sangat tidak layak untuk dikatakan sampai-sampai Ibnu Mas’ud menyebut sahabat Anshar tersebut dengan sebutan “Musuh Allah”. Dan tidak diragukan lagi bahwa perkataan shahabat Anshar tersebut telah menyakiti Nabi SAW.
Hadis ini juga dinyatakan shahih oleh Syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiq Musnad Ahmad no 3608. Jelas sekali perkataan sahabat Anshar tersebut sangat tidak layak untuk dikatakan sampai-sampai Ibnu Mas’ud menyebut sahabat Anshar tersebut dengan sebutan “Musuh Allah”. Dan tidak diragukan lagi bahwa perkataan shahabat Anshar tersebut telah menyakiti Nabi SAW.
No comments:
Post a Comment