Thursday, 11 August 2011

Sayyidatina Fatimah Az-Zahra A.S


Siapakah Fatimah Az Zahra AS?.
Beliau AS adalah Putri tercinta Rasulullah SAW. Beliau AS lahir dari Keluarga yang paling mulia dan dididik dalam lingkungan Kenabian. Beliau AS adalah sosok yang mulia dan panutan bagi umat muslim setelah Rasulullah SAW. Beliau AS adalah semulia-mulia teladan bagi wanita yang mukmin.. Beliau AS adalah pribadi yang selalu berada dalam kebenaran. Beliau AS adalah Pribadi yang disucikan oleh Allah SWT dari segala dosa.
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah Wanita penghuni surga yang paling utama
Rasulullah SAW bersabda” Wanita penghuni surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Mazahim istri Firaun.(Hadis shahih riwayat Ahmad,Thabrani,Hakim,Thahawi dalam Shahih Al Jami’As Saghir no 1135 dan Silsilah Al Hadits Al Shahihah no1508).
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah Pemimpin atau penghulu seluruh wanita di surga
Bahwa ada malaikat yang datang menemui Rasulullah SAW dan berkata “sesungguhnya Fathimah adalah penghulu seluruh wanita di dalam surga”.(Hadis riwayat Al Hakim dalam Al Mustadrak dengan sanad yang baik).
Rasululah SAW bersabda kepada Fathimah“Tidakkah Engkau senang jika Engkau menjadi penghulu bagi wanita seluruh alam” (Hadis riwayat Al Bukhari dalam kitab Al Maghazi) .
Beliau AS adalah semulia-mulia wanita dan Sayyidah wanita sedunia.
Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Fathimah, tidakkah anda puas menjadi sayyidah dari wanita sedunia (atau) menjadi wanita tertinggi dari semua wanita dari ummat ini atau wanita mukmin”(Hadis dalam Sahih Bukhari jilid VIII, Sahih Muslim jilid VII, Sunan Ibnu Majah jilid I hlm 518 ,Musnad Ahmad bin Hanbal jilid VI hlm 282,Mustadrak Al Hakim jilid III hlm156).
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah bagian dari diri Rasulullah SAW. Siapapun yang meragukan Beliau AS berarti meragukan Rasulullah SAW. Kemarahan Beliau AS adalah Kemarahan Rasulullah SAW. Tentu kemarahan ini selalu berada dalam kebenaran dan tidak hanya berlandaskan emosi semata.
Bahwa Rasulullah SAW bersabda “Fathimah adalah bahagian dariku, barangsiapa yang membuatnya marah, membuatku marah!”(Hadis riwayat Bukhari dalam Shahih Bukhari Bab Fadhail Fathimah no 61).
Rasulullah SAW bersabda “Fathimah adalah sebahagian daripadaku; barangsiapa ragu terhadapnya, berarti ragu terhadapku, dan membohonginya adalah membohongiku”(Hadis riwayat Bukhari dalam Shahih Bukhari kitab nikah bab Dzabb ar-Rajuli).
Sayyidah Fatimah AS adalah Ahlul Bait yang disucikan sesuci-sucinya oleh Allah SWT dari segala dosa. Oleh karena itu Beliau AS terhindar dari kesalahan dan perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah SWT.
Diriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah yang berkata, “ Ayat berikut ini turun kepada Nabi Muhammad SAW, Sesungguhnya Allah bekehendak menghilangkan dosa dari kamu wahai Ahlul Bait dan menyucikanmu sesuci-sucinya.(QS Al Ahzab 33). Ayat tersebut turun di rumah Ummu Salamah , lalu Nabi Muhammad SAW memanggil Fathimah,Hasan dan Husain, lalu Rasulullah SAW menutupi mereka dengan kain sedang Ali bin Abi Thalib ada di belakang punggung Nabi SAW .Beliau SAW pun menutupinya dengan kain Kemudian Beliau bersabda” Allahumma( ya Allah ) mereka itu Ahlul BaitKu maka hilangkanlah dosa dari mereka dan sucikanlah mereka sesuci-sucinya.Ummu Salamah berkata,” Dan apakah aku beserta mereka wahai Rasulullah SAW? . Beliau bersabda “ engkau mempunyai tempat sendiri dan engkau menuju kebaikan. (Hadis Sunan Tirmidzi no 3205 dan no 3871 dishahihkan oleh Syaikh Nashirudin Al Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi ).
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah Ahlul Bait yang disucikan dan oleh karenanya Beliau jelas sekali adalah Ahlul Bait yang dimaksud dalam hadis Tsaqalain bahwa Mereka selalu bersama Al Quran dan selalu bersama kebenaran.
Rasulullah SAW bersabda. “Kutinggalkan kepadamu dua peninggalan (Ats Tsaqalain), kitab Allah dan Ahlul BaitKu. Sesungguhnya keduanya tak akan berpisah, sampai keduanya kembali kepadaKu di Al Haudh. (Mustadrak As Shahihain Al Hakim juz III hal 148 Al Hakim menyatakan dalam Al Mustadrak As Shahihain bahwa sanad hadis ini shahih berdasarkan syarat Bukhari dan Muslim).
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah Ahlul Bait tempat berpegang umat Islam agar terhindar dari kesesatan.
Bahwa Rasulullah SAW bersabda “Wahai manusia sesungguhnya Aku meninggalkan untuk kalian apa yang jika kalian berpegang kepadanya niscaya kalian tidak akan sesat ,Kitab Allah dan Itrati Ahlul BaitKu”.(Hadis riwayat Tirmidzi,Ahmad,Thabrani,Thahawi dan dishahihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albany dalam kitabnya Silsilah Al Hadits Al Shahihah no 1761).
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah Ahlul Bait pemberi petunjuk keselamatan bagi umat Islam
Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda”Bintang-bintang adalah petunjuk keselamatan penghuni bumi dari bahaya tenggelam di tengah lautan.Adapun Ahlul BaitKu adalah petunjuk keselamatan bagi umatKu dari perpecahan.Maka apabila ada kabilah arab yang berlawanan jalan dengan Mereka niscaya akan berpecah belah dan menjadi partai iblis”.(Hadis riwayat Al Hakim dalam Mustadrak Ash Shahihain jilid 3 hal 149, Al Hakim menyatakan bahwa hadis ini shahih sesuai persyaratan Bukhari Muslim).
Beliau Sayyidah Fatimah AS adalah Ahlul Bait laksana Bahtera Nabi Nuh AS yang barangsiapa menaikinya mereka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengikutinya maka mereka akan tenggelam
Hanash Kanani meriwayatkan “aku melihat Abu Dzar memegang pintu ka’bah (baitullah)dan berkata”wahai manusia jika engkau mengenalku aku adalah yang engkau kenal,jika tidak maka aku adalah Abu Dzar.Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Ahlul BaitKu seperti perahu Nabi Nuh,barangsiapa menaikinya mereka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengikutinya maka mereka akan tenggelam”.(Hadis riwayat Hakim dalam Mustadrak Ash Shahihain jilid 2 hal 343 dan Al Hakim menyatakan bahwa hadis ini shahih).
Semua keutamaan di atas jelas sekali menunjukkan bahwa Sayyidah Fatimah AS tidak sama dengan sahabat-sahabat Nabi ra. Beliau AS memiliki keutamaan jauh di atas mereka. Mereka para sahabat Nabi lebih layak merujuk dan berpedoman kepada Beliau Sayyidah Fatimah AS yang merupakan Ahlul Bait Rasulullah SAW. Bukankah mereka para sahabat Nabi ra telah mendengarkan wasiat Rasulullah SAW dalam hadis Tsaqalain bahwa mereka harus berpegang teguh kepada Al Quran dan Ahlul Bait. Jadi sungguh aneh sekali kalau ada yang berkata bahwa Sayyidah Fatimah AS layaknya sahabat Nabi yang lain yang juga bisa salah atau dipengaruhi kecenderungan pribadi, atau pendapat Beliau AS hanyalah penafsiran yang juga bisa salah, pendapat ini jelas bertentangan dengan dalil yang shahih. Oleh karena itu Seandainya ada perselisihan antara Sayyidah Fatimah AS dan sahabat Nabi ra maka sudah pasti kebenaran ada pada Sayyidah Fatimah AS karena Beliau AS adalah pribadi yang disucikan oleh Allah SWT dan senantiasa berada dalam kebenaran.

No comments:

Post a Comment